TULAKAN – lensapacitan.com, Ada tradisi unik yang dilakukan warga Dusun Duren, Desa Wonoanti, Tulakan Pacitan ditengah pandemi Covid-19 yang melanda dunia.
Masyarakat setempat menyebutnya ‘Gejog’. Sebuah ritual tolak bala yang diyakini dapat mengusir
marabahaya yang datang.
dahulu di desa kami apabila terjadi pagebluk (wabah) orang-orang tua dulu
melaksanakan ritual ini,” Kata Pranoto salah satu warga. (13/4/2020).
Sesuai waktu yang disepakati, hampir semua kepala keluarga yang memiliki alat
komunikasi tradisional tersebut memukulnya berulang-ulang.
Suasana rius terdengar saat memasuki waktu maghrib, bunyi-bunyian ritmis pun terdengar memenuhi seantero dusun.
Lantunan musik perkusi itu baru berhenti saat azan maghrib berkumandang.
kentongan yang dipukul ya benda lain. Pokoknya yang bisa mengeluarkan
bunyi,” imbuhnya.
sebagian masyarakat. Konon, serangan wabah berkait erat dengan peran makhluk
halus. Waktu kedatangannya adalah saat petang menjelang maghrib.
dengan penanda berupa bunyi-bunyian pesan kepada warga lebih mudah
tersampaikan. Termasuk di antaranya peringatan kesiapsiagaan untuk mencegah
penularan corona. (Not)