PACITAN – Pagi di Pacitan baru saja membuka mata ketika deru sepeda motor dan mobil dinas bergerak pelan keluar dari halaman kantor Satpol PP. Udara masih dingin, matahari belum tinggi, dan beberapa petugas bahkan masih menggenggam kopi hangat yang belum habis diteguk.
Mereka tidak sekadar berangkat kerja mereka membawa tugas penting: memastikan jalur ekspedisi di Pacitan tidak menjadi tempat persembunyian rokok ilegal.
Di Pjt Shopee Desa Nanggungan, para pekerja ekspedisi tampak terkejut sekaligus penasaran saat rombongan itu datang. Tumpukan paket yang biasanya hanya menunggu kurir, pagi itu mendapat “tamu” berbeda.
Seorang petugas Satpol PP dengan suara ramah meminta izin memeriksa area penyortiran. “Kami hanya memastikan semuanya aman, Mas. Tidak lama kok,” ujarnya. Sang koordinator ekspedisi mengangguk, lalu ikut mendampingi.
Suasana berubah hangat. Beberapa kurir bahkan ikut membantu membuka karung paket yang baru datang. Wajah mereka terlihat lega ketika petugas menyatakan tidak menemukan barang mencurigakan.
Perjalanan berlanjut ke Pjt JNE Desa Bangunsari. Di sana, seorang ibu pengirim paket yang kebetulan ada di lokasi bertanya pelan, “Pak, ini ada apa ya?”
Seorang petugas Bea Cukai tersenyum, “Kami hanya memastikan tidak ada rokok ilegal yang dipaketkan. Biar Pacitan tetap aman, Bu.”
Ibu itu mengangguk pelan. “Oh, bagus itu, Pak. Kadang orang ya aneh-aneh, kirim barang apa saja,” katanya sembari tertawa kecil. Kembali, pemeriksaan berlangsung tenang. Tidak ada temuan. Semua bersih.
Tak berhenti di ekspedisi, tim bergerak menyusuri deretan toko di sekitar RSUD dr. Darsono dan RS Medica. Para pedagang membuka rolling door sambil menyapa petugas yang lewat. Beberapa pedagang bahkan curhat singkat soal banyaknya tawaran dari pihak tak dikenal yang mencoba menitipkan rokok tanpa merek.
“Kalau ada yang begitu, laporkan ke kami. Itu membantu sekali,” ujar salah satu petugas, sambil menepuk bahu pemilik toko sebagai bentuk dukungan.
Hingga jelang siang, matahari mulai menyengat. Operasi hampir selesai. Tak ada rokok ilegal ditemukan hari itu dan itu bukan sekadar hasil pemeriksaan, tapi kabar baik bagi semua.
Seorang petugas memandang jalanan Pacitan yang mulai ramai sambil berkata lirih, “Kadang yang tidak terlihat justru yang paling penting. Hari ini aman, berarti orang semakin sadar. Itu yang kami jaga.”
Operasi ini memang selesai, tetapi upaya menjaga jalur distribusi tetap bersih tidak berhenti. Para petugas, para kurir, para pemilik toko semua kini menjadi bagian dari cerita panjang menjaga Pacitan dari peredaran rokok ilegal.
Karena keamanan bukan hanya soal penindakan. Ia juga tentang kepercayaan. Tentang kebiasaan baik yang terus diajarkan. Dan tentang pagi-pagi seperti hari itu, ketika sekelompok orang bangun lebih awal untuk memastikan kota kecil ini tetap berjalan dengan jujur.
