Berita  

SDN Tambakmas 01 Raih Juara 1 Lomba Karawitan Tingkat SD Se Kabupaten Madiun 2025

Wujud Cinta Budaya Generasi Muda

MADIUN – Irama gamelan menggema lembut di halaman SDN Tambakmas 01. Dentingan saron, kenong, dan gong berpadu membentuk harmoni yang indah. Di balik alunan nada itu, tersimpan semangat luar biasa dari para siswa dan guru yang tergabung dalam tim karawitan “Siswo Laras”.

 

Kerja keras dan dedikasi mereka akhirnya membuahkan hasil manis. Pada tahun 2025, SDN Tambakmas 01 berhasil meraih Juara 1 dalam Lomba Karawitan Tingkat Sekolah Dasar se-Kabupaten Madiun. Prestasi ini menjadi kebanggaan besar, tidak hanya bagi sekolah, tetapi juga bagi masyarakat Desa Tambakmas yang turut mendukung pelestarian seni tradisional Jawa di lingkungan pendidikan dasar.

 

Perjalanan menuju prestasi tersebut tidaklah mudah. Sejak awal tahun pelajaran, tim karawitan SDN Tambakmas 01 rutin berlatih setiap sore di bawah bimbingan pelatih dan pembina ekstrakurikuler. Meskipun peralatan gamelan milik sekolah sudah cukup lama, hal itu tidak menyurutkan semangat para siswa untuk terus berlatih.

 

“Anak-anak ini luar biasa. Mereka disiplin, semangat, dan memiliki rasa cinta terhadap seni tradisional. Kami tidak hanya mengajarkan teknik bermain gamelan, tetapi juga nilai-nilai kebersamaan dan tanggung jawab,” ujar Lahuri, guru pembina ekstrakurikuler karawitan SDN Tambakmas 01.

 

Selama beberapa bulan, para siswa berlatih membawakan lagu yang sudah disiapkan. Mereka juga belajar menjaga kekompakan, mendengarkan irama satu sama lain, serta memahami filosofi yang terkandung dalam setiap lagu karawitan Jawa.

 

Dalam lomba yang digelar oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun pada pertengahan tahun 2025 itu, SDN Tambakmas 01 tampil memukau di hadapan dewan juri. Penampilan mereka dinilai kompak, penuh penghayatan, dan berhasil menampilkan nuansa karawitan khas Madiun dengan sangat baik.

 

Kepala SDN Tambakmas 01, Emi Kurniawati menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas prestasi yang diraih. “Ini adalah hasil kerja keras seluruh pihak, siswa, guru, serta dukungan orang tua. Kami ingin menunjukkan bahwa seni tradisional tidak kalah penting dengan pelajaran lain. Justru melalui karawitan, anak-anak belajar menghargai budaya, bekerja sama, dan berdisiplin,” tuturnya.

 

Para siswa pun merasa bangga dan terharu. Salah satu anggota tim, Jihan, mengatakan bahwa latihan yang melelahkan terbayar dengan hasil yang gemilang. “Kami senang sekali bisa juara. Latihan tiap sore, kadang sampai malam, tapi semua jadi tidak terasa karena kami melakukannya bersama-sama,” ujarnya dengan senyum bahagia.

 

Kemenangan ini menjadi momentum penting bagi SDN Tambakmas 01 untuk terus berperan dalam pelestarian budaya lokal. Pihak sekolah berencana menjadikan kegiatan karawitan sebagai ekstrakurikuler unggulan, sekaligus wadah pembinaan bakat seni bagi siswa sejak dini.

 

Keberhasilan SDN Tambakmas 01 bukan sekadar soal piala atau penghargaan, tetapi tentang bagaimana pendidikan mampu menanamkan cinta terhadap budaya sejak dini. Dalam era modern yang serba digital, keberadaan karawitan di sekolah menjadi pengingat bahwa akar budaya bangsa harus terus dijaga dan diwariskan kepada generasi muda.

 

Dengan prestasi membanggakan ini, SDN Tambakmas 01 berhasil membuktikan bahwa seni tradisional tetap memiliki tempat istimewa di hati anak-anak Indonesia. Melalui gamelan dan gending, mereka belajar harmoni bukan hanya dalam musik, tetapi juga dalam kehidupan. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *