Sudimoro – Ribuan orang dari berbagai wilayah memadati Lapangan Desa Sukorejo untuk menjadi saksi dan pelaku sejarah dalam pemukulan seribu kentongan pada Festival Kenthong Aji ke-2. Suasana meriah pun terlihat saat masyarakat larut dalam kemegahan festival budaya tahunan ini, yang diisi dengan berbagai kesenian dari komunitas lokal maupun luar daerah.
Festival Kenthong Aji ke-2 ini tidak hanya menghadirkan hiburan, namun juga ritual sakral arak-arakan sumber air suci. Air tersebut diambil dari sepuluh mata air di desa-desa sekitar Kecamatan Sudimoro, kemudian dikirab menuju lapangan dengan iringan panji kebesaran masing-masing desa.
“Tirto Aji Mahening Suci atau air suci ini diambil dari sumber mata air di sepuluh desa di Sudimoro, yang kemudian dikirab dari pendopo kecamatan menuju lapangan, diiringi dengan bunyi ribuan kentongan sepanjang rute,” ujar Camat Sudimoro, Taufik Effendi.
Setibanya di lapangan, air suci dari desa-desa tersebut disatukan dalam sebuah wadah kendi, melambangkan persatuan masyarakat. Acara ini juga diisi dengan atraksi seni kentongan yang menampilkan perpaduan musik dan tarian. Keunikan lain dari festival ini adalah kentongan yang terbuat dari kayu, mampu menghasilkan irama musik yang harmonis.
“Kentongan ini dulunya sangat bernilai bagi warga Sudimoro sebagai alat komunikasi. Kini, melalui festival ini, kami berupaya melestarikan budaya sekaligus menggerakkan perekonomian masyarakat,” jelas Taufik.
Baca Juga: Ada Apa Saja di Festival Gerabah Lempung Agung Purwoasri 2024
Kemeriahan festival kali ini menarik perhatian banyak pihak, Bintang tamu asal Yunani pun turut memeriahkan acara tersebut. “Saya sangat senang berada di sini, festival ini memberikan pengalaman yang luar biasa tentang budaya Indonesia,” ungkapnya.
Festival Kenthong Aji ke-2 ini ditutup dengan doa bersama dan hiburan musik campursari. Dengan kesuksesan acara tahun ini, Festival Kenthong Aji telah resmi masuk dalam kalender event Kabupaten Pacitan dan akan kembali digelar pada tahun depan.
Festival Kentong Aji berangkat dari budaya khas perdesaan di Kecamatan Sudimoro. Kentong merupakan alat tabuhan berbahan kayu yang dipahat sedemikian rupa hingga menghasilkan suara. Kemudian Aji sendiri bermakna sesuatu yang bernilai. (not)