Berita  

PT INKA Perluas Program SMK Series ke Ponorogo untuk Penuhi Kebutuhan Pabrik Baru di Banyuwangi

Sambangi SMKN 1 Jenangan Berikan Latihan Kerja

PONOROGO – PT INKA (Persero) memperluas program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) mereka melalui inisiatif SMK Series di SMKN 1 Jenangan, Kabupaten Ponorogo. Langkah ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk mempersiapkan tenaga kerja terampil yang akan dibutuhkan dalam operasional pabrik baru di Banyuwangi pada 2025.

General Manager Keuangan, Akuntansi, dan TJSL PT INKA, Edwyn Dwi Cahyo, menjelaskan bahwa program ini menyasar SMK-SMK di sekitar wilayah operasional perusahaan, termasuk Ponorogo. Pelatihan kali ini fokus pada bidang pengelasan dan kelistrikan, dengan menghadirkan para ahli dari INKA Group sebagai pembicara.

“Dengan adanya pabrik baru di Banyuwangi, kami membutuhkan banyak tenaga kerja yang terampil. SMK binaan kami, termasuk SMKN 1 Jenangan, diharapkan mampu memenuhi kebutuhan tersebut melalui pelatihan dan program magang yang telah berjalan selama tiga tahun terakhir,” ungkap Edwyn.

Program ini bertujuan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja PT INKA, tetapi juga untuk membantu para siswa SMK agar lebih siap bersaing di dunia kerja, terutama dalam bidang pengelasan dan kelistrikan.

 

Pasar Ekspor dan Peningkatan Produksi

PT INKA, sebagai salah satu BUMN strategis di bidang manufaktur perkeretaapian, tidak hanya memenuhi kebutuhan domestik tetapi juga mengekspor produknya ke negara-negara seperti Bangladesh, Filipina, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Australia. Tahun ini, PT INKA juga tengah menyelesaikan pesanan gerbong barang untuk Australia, yang membuat pabrik di Madiun terus beroperasi dengan kapasitas penuh. Oleh karena itu, pabrik baru di Banyuwangi sedang disiapkan untuk meningkatkan kapasitas produksi pada tahun 2025.

 

Antusiasme Peserta Pelatihan

Pelatihan di SMKN 1 Jenangan diikuti oleh 360 siswa dari jurusan Teknik Pengelasan dan Teknik Otomasi Industri. Para siswa sangat antusias mengikuti program ini, terutama dengan adanya praktik langsung di bidang pengelasan yang dipandu oleh tenaga ahli dari PT INKA.

“Peserta berasal dari kelas XI dan XII, namun kelas X juga kami ikutkan karena ini kesempatan berharga bagi mereka untuk mendapatkan pengalaman awal,” jelas Edwyn.

Program ini juga diwarnai dengan demo pengelasan oleh welder PT INKA dan hiburan untuk menjaga semangat para peserta. Beberapa doorprize juga diberikan untuk meningkatkan partisipasi aktif dari para siswa.

Ke depan, PT INKA berencana memperluas kerja sama ini dengan melibatkan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur untuk merancang kurikulum yang lebih relevan dengan kebutuhan industri manufaktur kereta api. Seleksi ketat akan dilakukan bagi siswa yang ingin mengikuti program magang dan pelatihan lebih lanjut, guna memastikan kualitas dan kompetensi lulusan.

Kepala SMKN 1 Jenangan, Sujono, mengapresiasi program ini sebagai langkah penting dalam membekali siswa dengan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja. “Selain memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan industri, acara ini juga dirancang dengan cara yang menarik sehingga siswa lebih antusias mengikuti pelatihan,” katanya.

Setelah kegiatan ini, TJSL INKA SMK Series juga akan dilanjutkan di SMKN 1 Madiun, SMKN 1 Bendo di Magetan, dan SMKN 1 Kebonsari di Madiun. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *