Pacitan – Pemerintah Kabupaten Pacitan terus berupaya mengatasi krisis air bersih di wilayah terdampak kekeringan, termasuk Kecamatan Donorojo. Melalui program optimalisasi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), tiga desa menjadi fokus tahun ini: Desa Donorojo, Desa Belah, dan Desa Gedompol.
Kepala Dinas PUPR Pacitan, Suparlan, menyebutkan Desa Donorojo akan dibangun SPAM baru dengan anggaran Rp 190 juta dari dana BHCHT, sementara Desa Belah dan Gedompol mendapatkan optimalisasi SPAM dengan pendanaan APBD 2024, masing-masing Rp 95 juta dan Rp 150 juta.
“Harapannya, masyarakat tidak lagi kesulitan air bersih, terutama saat musim kemarau,” ujar Suparlan, Senin (28/11).
Kepala Desa Gedompol, Susanto, menambahkan bahwa pembangunan sumur bor di desanya akan segera dimulai, menyasar 120 kepala keluarga. Proyek ini diharapkan selesai pada November 2024 dan mampu mengurangi ketergantungan warga pada sumber air yang tidak mencukupi.
Program ini menjadi bagian dari komitmen Pemkab Pacitan untuk memberikan solusi jangka panjang dalam mengatasi kekeringan yang kerap melanda wilayahnya. Dengan optimalisasi SPAM, kualitas hidup masyarakat diharapkan meningkat.
