KUBACA.COM, PACITAN – Masyarakat Desa Kayen menunjukkan semangat gotong-royong yang tinggi dalam kegiatan kerja bakti bersama untuk membersihkan saluran air di Dusun Siwilan, Minggu (17/11/24) kemarin.
Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kecamatan Pacitan, Pemerintah Desa Kayen, serta Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Ranting Kecamatan Pacitan, yang bergotong-royong untuk mencegah potensi banjir menjelang musim hujan yang telah tiba.
Camat Pacitan, Sugiyem AP, M.Si. mengatakan bahwa budaya dan semangat gotong-royong ini sangat penting dalam upaya penanggulangan bencana, khususnya banjir yang sering melanda wilayah Pacitan kota.
“Berdasarkan evaluasi dan analisa yang kami lakukan, kami menemukan beberapa saluran yang tersumbat. Oleh karena itu, kami berupaya untuk membersihkan saluran-saluran yang masih memungkinkan untuk dibersihkan, sebagai langkah preventif dalam menghadapi musim hujan,” ujar Sugiyem.
Kegiatan kerja bakti ini menjadi bagian dari program pemerintah kecamatan dalam upaya mencegah bencana banjir, yang kerap terjadi akibat saluran air yang tidak lancar. Camat Pacitan juga menegaskan bahwa kegiatan ini akan terus dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi dampak bencana alam di wilayah tersebut.
Ketua Ranting PSHT Kecamatan Pacitan, Sukanto, S.Sos MM, turut memberikan apresiasi terhadap kerjasama yang terjalin antara masyarakat, pemerintah desa, kecamatan, dan PSHT.
“Ini adalah sinergi yang sangat baik antara pemerintah dan masyarakat. Semoga kegiatan seperti ini dapat menginspirasi warga lainnya untuk ikut berperan aktif dalam menjaga lingkungan dan mencegah bencana,” kata Sukanto.
Kegiatan yang berlangsung pada Minggu pagi ini melibatkan warga setempat yang bersama-sama membersihkan saluran air, mengangkut sampah, serta memperbaiki fasilitas umum lainnya.
Dengan adanya sinergi antara berbagai pihak, diharapkan desa-desa di Kecamatan Pacitan dapat lebih siap dalam menghadapi musim hujan dan mencegah terjadinya bencana banjir.
Semangat gotong-royong yang ditunjukkan oleh seluruh elemen masyarakat ini menjadi contoh positif dalam menjaga kebersihan lingkungan dan kesiapsiagaan terhadap bencana alam.