PACITAN – Pemerintah Kabupaten Pacitan meluncurkan gerakan penanaman cabai serentak di Desa Nawangan, Kecamatan Nawangan, sebagai upaya menekan inflasi daerah. Gerakan ini dipimpin langsung oleh Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Pacitan, Budi Sarwoto, dengan target penanaman 12 ribu bibit cabai di 12 kecamatan.
Cabai, salah satu komoditas yang rentan fluktuasi harga, menjadi perhatian khusus. “Melalui gerakan ini, kami berharap pasokan dan harga cabai dapat stabil, sehingga inflasi terkendali dan daya beli masyarakat meningkat,” ujar Budi Sarwoto, Kamis (14/11/2024).
Gerakan ini menggunakan varietas unggul cabai rawit Dewata, yang dikenal lebih produktif, tahan hama, dan memiliki masa panen hingga 6-8 bulan. Di Dusun Sidoarjo, Desa Nawangan, Kelompok Tani Setia Karya telah menanam 1.000 bibit cabai di lahan seluas dua hektar.
Abdul Somat, anggota Kelompok Tani Setia Karya, menyebutkan keunggulan varietas Dewata. “Cabai ini lebih tahan hama dan lebih produktif. Dari segi ukuran mirip dengan cabai rawit biasa, tetapi hasil panennya lebih banyak dan tahan lama,” ujarnya. Dengan masa panen hingga delapan bulan, petani diharapkan mendapatkan pendapatan lebih stabil.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pacitan, Sugeng Santoso, menegaskan bahwa program ini adalah langkah konkret untuk mengantisipasi lonjakan harga cabai yang merugikan masyarakat maupun petani. “Saat harga naik, masyarakat terbebani. Jika turun, petani merugi. Program ini bertujuan menciptakan keseimbangan,” jelasnya.
Sebagai bentuk dukungan, pemerintah mengupayakan kerja sama antar daerah. Ketika harga cabai di Pacitan melonjak, pasokan akan didatangkan dari daerah lain seperti Magelang dengan harga stabil. Selain itu, pemerintah mendorong penanaman cabai di lingkungan kantor pemerintahan dan sekolah sebagai upaya mendukung ketahanan pangan lokal.
Peluncuran gerakan ini dihadiri sejumlah pejabat daerah, termasuk Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Kepala Dinas Perdagangan, Kepala Dinas Kominfo, serta para camat se-Kabupaten Pacitan. Mereka bersama-sama menyatakan komitmen untuk menjaga keberlanjutan program ini demi stabilitas ekonomi daerah.