Punung – kubaca, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan, mencatat kemajuan pesat di bidang infrastruktur di bawah kepemimpinan Bupati Indrata Nur Bayuaji. Berbagai proyek strategis yang dilaksanakan pemerintah daerah telah berhasil meningkatkan aksesibilitas, mempercepat pertumbuhan ekonomi, dan memberikan dampak positif langsung bagi masyarakat.
Salah satu pencapaian penting adalah pembangunan Jalan Ruas Gondosari-Ploso-Batas Jatem pada tahun 2023. Proyek ini membuka akses ke kawasan-kawasan yang sebelumnya terisolir, sekaligus menurunkan biaya distribusi barang dan memperkuat jaringan antarwilayah. Camat Punung, Pudji Haryono, mengungkapkan bahwa keberadaan infrastruktur jalan yang memadai telah memperlancar aktivitas ekonomi warga.
“Pembangunan infrastruktur di Kecamatan Punung memberikan dampak luar biasa. Kini, mobilitas masyarakat lebih mudah, dan akses ke daerah-daerah terpencil jauh lebih terbuka,” ujarnya.
Selain pembangunan jalan, masalah air bersih menjadi perhatian utama. Pemerintah daerah membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Desa Gondosari, Tinatar, dan Ploso dengan anggaran miliaran rupiah. Program ini sangat membantu warga, terutama saat musim kemarau panjang yang kerap melanda wilayah tersebut.
Tidak hanya itu, pemerintah juga memperhatikan sektor energi dan telekomunikasi, yang semakin meningkatkan daya tarik investasi di wilayah Punung. Infrastruktur yang lebih baik turut menciptakan peluang kerja baru bagi masyarakat setempat.
Sucipto, seorang warga Desa Ploso, mengakui dampak positif pembangunan infrastruktur terhadap kegiatan ekonominya. “Biaya transportasi jadi lebih hemat, dan pengiriman hasil tani lebih cepat sampai ke pasar,” ungkapnya.
Pembangunan infrastruktur di Kecamatan Punung ini mencerminkan upaya nyata pemerintah daerah dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat. Kecamatan Punung kini siap menatap masa depan yang lebih cerah dengan dukungan infrastruktur yang semakin memadai.