Kelurahan Ploso Raih Penghargaan Program Berseri 2024 Berkat Inovasi Bayar Pajak Pakai Sampah

Pacitan – Kelurahan Ploso, Kecamatan Pacitan, berhasil meraih penghargaan dalam Program Kelurahan Bersih dan Lestari (Berseri) Tingkat Provinsi Jawa Timur 2024. Penghargaan ini diserahkan oleh Penjabat Gubernur Jawa Timur, Adhy Kardoyo, dalam acara puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Rabu (9/10/2024).

Lurah Ploso, Aswin Rikha Wijaya, menjelaskan bahwa keberhasilan ini diperoleh berkat program inovatif “Sampah Bajak Pasah PBB P2,” yaitu sistem pembayaran pajak menggunakan sampah. Program ini telah berhasil meningkatkan pengelolaan sampah di Kelurahan Ploso, sehingga mampu mendapatkan penghargaan kategori tingkat Madya bersama Kecamatan Bojonegoro dan Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar.

“Pencapaian ini adalah kebanggaan sekaligus tantangan untuk terus bekerja lebih keras dalam meningkatkan kemajuan di berbagai sektor,” ujar Aswin. Ia menambahkan bahwa penghargaan ini diharapkan memacu semangat warga untuk lebih giat lagi dalam mewujudkan kelurahan yang bersih dan lestari.

Aswin juga mengungkapkan bahwa pada tahun 2025, Kementerian PUPR berencana membangun hanggar Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Kelurahan Ploso. Hanggar ini akan menjadi pusat pengelolaan sampah terpadu, di mana sampah dipilah antara yang bernilai ekonomi, anorganik, dan organik.

“Kami berharap masalah sampah di Kelurahan Ploso bisa dikelola lebih baik lagi, terutama dengan penanganan sampah organik,” kata Aswin.

Rencana pembangunan hanggar sampah ini menjadi angin segar bagi masyarakat, mengingat sampah masih menjadi isu prioritas yang perlu segera ditangani. Aswin berharap, dengan adanya fasilitas tersebut, sampah yang selama ini menjadi masalah dapat diubah menjadi produk bernilai ekonomi.

“Aswin adalah sosok pemimpin muda yang telah membawa perubahan besar bagi Kelurahan Ploso,” ungkap salah satu warga. “Melalui program inovatifnya, Aswin bersama seluruh warga telah berhasil mengangkat nama baik Kelurahan Ploso di tingkat provinsi.”

Dengan adanya TPST, diharapkan permasalahan sampah di Kelurahan Ploso bisa teratasi dan tidak lagi menimbulkan keresahan warga. “Saya ingin masalah sampah ini selesai di tingkat kelurahan saja, tanpa harus menumpuk di TPA Dadapan,” pungkas Aswin.

Terpisah, dua Kelurahan lain di Kecamatan Pacitan juga memperoleh penghargaan dari Gubernur Jawa Timur sebagai 10 besar Kelurahan Berseri tingkat provinsi. Yakni, Kelurahan Sidoharjo dan Kelurahan Pucangsewu.

“Kelurahan Pucangsewu menerima penghargaan kategori Pratama. Sedangkan Kelurahan Sidoharjo 10 besar tingkat Madya dapat reward kendaraan roda 3,” kata Sugiyem, Camat Pacitan.

Prestasi yang diraih Kelurahan di Kecamatan Pacitan ini diharapkan jadi motivasi bagi pemerintah di semua tingkatan untuk mengelola sampah dengan lebih baik. (not)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *