Kebonagung – kubaca, Para penderes gula kelapa dan gula aren di Kabupaten Pacitan kini mendapatkan perlindungan kerja melalui program BPJS Ketenagakerjaan. Inisiatif ini merupakan langkah strategis dari Pemerintah Kabupaten Pacitan untuk memastikan keselamatan pekerja yang menghadapi risiko tinggi, terutama para penderes yang setiap hari memanjat pohon kelapa dan aren, aktivitas yang menjadi semakin berbahaya saat musim penghujan.
Hadi Sujudno, seorang penderes asal Dusun Ngricik, Desa Sidomulyo, Kecamatan Kebonagung, mengungkapkan rasa syukurnya atas program ini. “Terima kasih, Pak Bupati, atas perhatian ini. Dengan adanya jaminan, risiko kami yang bekerja bertaruh nyawa setiap hari dapat tercover,” ujarnya.
Makhrus Ali, Kepala Desa Sidomulyo, juga menyampaikan apresiasi terhadap program ini. Menurutnya, jaminan seperti ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, terutama para penderes yang rentan mengalami kecelakaan kerja. “Jika terjadi kecelakaan, adanya bantuan seperti ini sangat meringankan beban para pekerja,” kata Makhrus.
Desa Sidomulyo dikenal sebagai salah satu sentra produksi gula kelapa dan gula aren di Pacitan, di mana sekitar 60 persen warganya bergantung pada pekerjaan ini. Para penderes memanen nira, yang kemudian diolah menjadi gula jawa dan gula semut oleh para ibu rumah tangga. Pekerjaan ini menjadi sumber penghidupan utama warga setempat.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pacitan, Sugeng Santoso, mengungkapkan bahwa hingga saat ini, sebanyak 1.742 penderes di Pacitan telah terdaftar dalam program BPJS Ketenagakerjaan. Program ini resmi berjalan sejak September 2024 dan didanai melalui anggaran Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian.
“Program ini adalah wujud nyata perlindungan terhadap pekerja berisiko tinggi seperti penderes kelapa dan aren, sehingga mereka bisa bekerja dengan lebih tenang,” jelas Sugeng.
Langkah ini tidak hanya menjadi bentuk perhatian pemerintah terhadap masyarakatnya, tetapi juga upaya nyata untuk meningkatkan kesejahteraan dan rasa aman bagi para pekerja di sektor tradisional.