Ngawi, Kubaca.com – Dalam upaya melestarikan lingkungan dan mengatasi ancaman krisis air bersih, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Mataraman menggelar kegiatan “Sedekah Oksigen” di kawasan mata air Sendang Ngiyom dan Sendang Margo, Alas Begal, Desa Sekar Putih, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, pada Rabu (18/12).
Acara yang bertujuan menjaga kelestarian sumber air ini melibatkan penanaman 1.500 bibit pohon dari berbagai jenis. Penanaman tersebut dilakukan bersama berbagai pihak, seperti Pemerintah Kabupaten Ngawi, Dinas Lingkungan Hidup, Kodim 0805 Ngawi, Polres Ngawi, Perhutani KPH Ngawi, pelajar, relawan, hingga organisasi pencak silat. Anggota DPR RI Dapil 6, Budi Sulistyono Kanang, juga turut hadir memberikan dukungan.
“Manusia bisa hidup tanpa emas, tapi tidak tanpa oksigen dan air,” ujar Ketua Panitia Sedekah Oksigen, Aswi Manar, dalam sambutannya. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya menyelamatkan sumber mata air, tetapi juga memberikan kualitas udara yang lebih baik untuk generasi mendatang.
Jenis pohon yang ditanam terdiri dari pohon tegakan dan pohon berbuah, yang dinilai memiliki banyak manfaat. “Tanaman ini selain menjaga kelestarian lingkungan, juga akan memberikan hasil bagi masyarakat sekitar di masa depan,” imbuh Aswi.
Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, yang turut hadir, mengapresiasi inisiatif IJTI Mataraman. “Wartawan memiliki kepekaan tinggi terhadap masalah lingkungan. Kegiatan ini bukan hanya solusi jangka pendek, tetapi juga berdampak panjang bagi masyarakat,” ungkapnya.
Senada dengan itu, anggota DPR RI Budi Sulistyono Kanang menilai kegiatan ini perlu dijadikan contoh di daerah lain, terutama di wilayah rawan bencana seperti tanah longsor. “Semoga program ini terus berlanjut dan manfaatnya dapat dirasakan masyarakat luas,” tuturnya.
Melalui aksi tanam pohon ini, IJTI Mataraman berharap dapat membantu mencegah krisis air bersih saat musim kemarau, sekaligus memberikan kontribusi positif terhadap kualitas lingkungan hidup di Kabupaten Ngawi.