PACITAN (Kubaca.com)– Harga sejumlah kebutuhan pokok di Pasar Minulyo, Kelurahan Baleharjo, Kabupaten Pacitan, kembali mengalami kenaikan. Kenaikan tersebut terjadi pada berbagai komoditas, mulai telur, bumbu dapur, hingga sayur-mayur. Kondisi ini membuat pedagang kesulitan menjaga stabilitas stok dan keuntungan.
Di lapak pedagang Pasar Minulyo, harga telur ayam yang sebelumnya berada di kisaran Rp26 ribu per kilogram kini meningkat menjadi Rp28 ribu. Bumbu dapur juga ikut merangkak naik. Bawang merah, misalnya, dari Rp35 ribu kini menjadi Rp38 ribu per kilogram. Cabai merah besar naik signifikan dari Rp40 ribu menjadi Rp60 ribu per kilogram.
Untuk komoditas cabai rawit, harga sempat menyentuh Rp49 ribu, namun belakangan turun kembali ke angka Rp35 ribu per kilogram.
Bu Warsito, salah satu pedagang, mengaku kenaikan harga ini sudah berlangsung dalam beberapa pekan terakhir. Ia menyebut fluktuasi harga semakin sering terjadi sejak adanya program makan bergizi gratis (MBG), yang menurutnya memicu peningkatan permintaan bahan pokok.
“Harganya itu naik turun, sehingga pedagang tidak berani stok banyak,” ujarnya.
Selain harga, ketersediaan barang juga makin terbatas. “Sekarang kalau kita kulakan misalnya sayuran harus berbagi dengan pedagang lain, tidak seperti dulu. Barangnya enggak ada. Stok jualan saya berkurang sekitar 20 persen,” tambahnya.
Pedagang menduga cuaca ekstrem dalam beberapa minggu terakhir turut memengaruhi pasokan. Hujan yang mulai turun menyebabkan petani kesulitan panen, sementara sejumlah komoditas dari luar daerah juga menipis pasokannya.(AKZ)











