Gubernur Khofifah Serahkan Bantuan Ratusan Juta untuk Nelayan Pacitan

PACITAN – kubaca.com, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan berbagai bantuan bagi nelayan Kabupaten Pacitan di Pelabuhan Tamperan, Selasa (12/8) pagi. Didampingi Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, Wakil Bupati Gagarin Sumrambah, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Muhammad Isa Ansori, serta sejumlah kepala OPD Pemprov Jatim, Khofifah menyalurkan sejumlah program bantuan untuk meningkatkan produktivitas perikanan dan kesejahteraan nelayan.

Bantuan yang diserahkan antara lain 100 unit alat tangkap jaring senilai Rp70 juta serta e-BKP (dokumen elektronik Buku Kapal Perikanan) untuk 10 nelayan. “Alhamdulillah hari ini kita berkesempatan untuk menyerahkan bantuan. Semoga bermanfaat untuk mendongkrak produktivitas perikanan serta kesejahteraan nelayan,” ujar Khofifah.

Selain menyerahkan bantuan, Khofifah juga menyempatkan berdialog langsung dengan para nelayan. Mereka menyampaikan sejumlah aspirasi, termasuk kebutuhan pengerukan pantai dan perluasan break water atau pemecah gelombang di Pelabuhan Tamperan. “Saya sudah koordinasi dengan tim TAPD, mudah-mudahan segera dilakukan pengerukan dan perluasan break water,” imbuhnya.

Yang istimewa, Gubernur Khofifah juga memberikan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peti Koin Bermantra senilai Rp 119 juta kepada Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Mugi Rahayu, Desa Pelem, Kecamatan Pringkuku. Program ini bertujuan menanggulangi kemiskinan, memperluas akses layanan dasar, dan mendorong ekonomi di empat kabupaten, yakni Pacitan, Lumajang, Bondowoso, dan Trenggalek.

“Ini ikhtiar mendorong kesejahteraan nelayan dan pelaku usaha perikanan, sekaligus menciptakan wirausaha baru,” kata Khofifah.

Bantuan lain yang diserahkan meliputi Program Gemarikan senilai Rp50 juta untuk 100 siswa SDN Kayen 1, bimtek standar pengemasan produk perikanan kepada Poklahsar senilai Rp 26 juta, Program PUSPITA senilai Rp 34,48 juta, dan bimtek pengembangan kawasan agropolitan Ikan Nila senilai Rp 63,53 juta kepada Pokdakan Mina Sari, Desa Bangunsari, Kecamatan Bandar.

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Jatim, Muhammad Isa Ansori, menyebut Pelabuhan Tamperan merupakan salah satu sentra pendaratan ikan yang strategis, dengan produksi utama tuna dan cakalang mencapai 6.450 ton per tahun. “Banyak nelayan dari Jawa Tengah dan Jawa Barat yang singgah di sini. Terima kasih Ibu Gubernur atas perhatian yang luar biasa, sehingga nelayan menyebut beliau sebagai ‘Ibunya Nelayan Jawa Timur’,” ungkapnya.

Dengan berbagai program bantuan ini, diharapkan produktivitas tangkapan meningkat dan ekonomi nelayan Pacitan semakin tumbuh. (*)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *