Ponorogo – kubaca.com, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Ponorogo menggelar apel siaga pengawasan untuk menghadapi masa tenang, distribusi logistik, pemungutan, dan penghitungan suara Pemilihan Serentak 2024. Apel berlangsung di Lapangan Kodim 0802/Ponorogo, Sabtu (23/11/2024).
Ketua Bawaslu Ponorogo, Bahrun Mustofa, menegaskan bahwa masa tenang merupakan salah satu tahapan krusial dalam proses pemilihan. Ia menginstruksikan jajarannya untuk mengawal dan mengawasi setiap tahapan Pilkada, mulai dari distribusi logistik hingga penghitungan suara.
“Apel siaga ini menjadi wujud kesiapan kami dalam mengawasi setiap tahapan Pilkada. Fokus utama kami adalah memastikan distribusi logistik dan proses pungut hitung berjalan sesuai aturan. Para pengawas juga harus memahami secara mendalam aturan dan undang-undang terkait pengawasan,” ujar Bahrun.
Bahrun juga mengingatkan pentingnya pengawasan ketat selama masa tenang yang berlangsung pada 24-26 November 2024. Ia menyebut, masa tersebut rawan dengan praktik politik uang, propaganda isu SARA, hingga penyebaran berita bohong.
“Pengawasan masa tenang harus diperkuat. Jangan sampai terjadi pelanggaran seperti politik uang atau propaganda yang merugikan masyarakat. Saya meminta seluruh pengawas bekerja keras dengan penuh tanggung jawab dan berkeadilan,” tegasnya.
Bawaslu Ponorogo telah mengerahkan 63 pengawas kecamatan (Panwascam), 307 pengawas desa/kelurahan (PKD), serta 1.519 pengawas TPS (PTPS) untuk memastikan kelancaran dan integritas tahapan Pilkada di Bumi Reog.
Dengan apel siaga ini, Bawaslu Ponorogo berkomitmen untuk menjaga setiap tahapan Pilkada berjalan aman, adil, dan bebas dari pelanggaran.(end)