Harga Benih Lobster Anjlok, Nelayan Pacitan Kian Terhimpit

Pacitan (kubaca.com) – Harga benih bening lobster (BBL) atau benur di Kabupaten Pacitan terus merosot. Jika sebelumnya sempat menyentuh Rp5 ribu per ekor, kini hanya dihargai Rp3 ribu .

 

“Hargane remuk, tinggal Rp3 ribu,” keluh Karidi, nelayan asal Pantai Tawang, Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngadirojo, Kamis (18/9/2025).

 

Tak hanya harganya yang anjlok, hasil tangkapan benur juga semakin menipis. Menurut Karidi, beberapa kali dirinya bahkan tidak mendapatkan hasil tangkapan sama sekali. “Nener (benur) juga tidak ada,” tambahnya.

 

Nelayan setempat biasanya menangkap benur dengan dua cara. Pertama, menggunakan keramba apung yang dilengkapi mesin genset untuk menyalakan lampu di laut pada sore hingga malam hari. Kedua, menggunakan kapal nelayan untuk mencari benur secara langsung.

 

Namun dengan harga jual saat ini, hasil tangkapan tidak mampu menutup biaya operasional. “Dengan harga segitu, tidak bisa menutupi biaya,” ujarnya.

 

Keluhan serupa juga datang dari nelayan ikan. Sulur, salah satu di antaranya, mengaku hasil tangkapan ikan kini menurun drastis. Sekali melaut, ia hanya memperoleh sekitar 25 kilogram ikan untuk dibagi dua orang. “Rata-rata cuma 25 kilo sekali trip,” ungkapnya. (Akz)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *