Kebut-Kebutan Berujung Tragis, Satu Pelajar Tewas Tiga Luka-Luka di JLS Pacitan

Pacitan (kubaca.com)– Kecelakaan lalu lintas beruntun terjadi di Jalan Jalur Lintas Selatan (JLS) Pacitan–Trenggalek, tepatnya di Dusun Krajan, Desa Kembang, Kecamatan/Kabupaten Pacitan, Kamis (4/9/2025) sekitar pukul 17.48 WIB. Peristiwa tersebut melibatkan tiga sepeda motor dan menyebabkan satu pelajar meninggal dunia serta tiga orang lainnya mengalami luka-luka.

 

“Motor tersebut melaju kencang, dan berusaha mendahului rekannya hingga keluar jakur, “ kata Kasat Lantas Polres Pacitan, AKP Moch. Angga Bagus Sasongko Jum’at (5/9/2025).

 

Angga menjelaskan, kecelakaan berawal ketika sepeda motor Suzuki Satria FU AE 2804 X yang dikendarai Wayan Rama Prananta (17), pelajar asal Desa Petungsinarang, Kecamatan Bandar, melaju dari Kebonagung Menuju Pacitan. Saat berusaha mendahului motor Honda Megapro tanpa nomor polisi yang dikendarai Ikhsan Alfa Reha (16), warga Desa Petungsinarang, motor Wayan justru masuk ke jalur berlawanan.

 

Pada saat yang sama, dari arah selatan melaju motor Yamaha Jupiter AE 2116 YV yang dikendarai Rizqy Alviano (16), pelajar asal Desa Purwoasri, Kecamatan Kebonagung, berboncengan dengan temannya, Aprila Adhi Nugraha (18), warga Desa Sidomulyo, Kebonagung. Karena jarak yang sudah terlalu dekat, tabrakan pun tak terhindarkan.

 

“Setelah diajak dengan Yamaha Jupiter, motor Satria FU oleng ke kiri dan kembali menabrak Honda Megapro yang sebelumnya hendak didahului,” jelasnya.

 

Akibat peristiwa itu, Wayan meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka parah di tulang rusuk kanan, patah tulang tangan kanan, dan luka lecet di lutut kiri. Sementara itu, Rizqy mengalami patah tulang kaki kanan, Nugraha mengalami patah tulang terbuka di kaki kanan, dan Ikhsan mengalami luka di bagian kepala.

 

Korban menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Dr Darsono, “Jelasnya

 

Kasat Lalu menghimbau masyarakat, khususnya para pelajar dan pengendara lainnya untuk selalu berhati-hati saat berkendara di jalan raya dan tidak kebut kebutan di jalan umum. “Keselamatan adalah yang utama, jaga kecepatan, serta utamakan keselamatan diri dan orang lain,” tegasnya. (Akz)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *